Jaringan dibedakan menjadi dua yaitu :
- Jaringan komputer Peer To Peer
- Jaringan komputer Client Server
penerapan
jenis jaringan pun bisa ditemukan baik di instansi sekolah, perusahaan,
pemerintahan maupun jaringan komputer yang ada di rumah - rumah. Dengan
artikel ini diharapkan nantinya anda dapat memilih jenis jaringan apa
yang nantinya cocok untuk anda.
1. JARINGAN PEER TO PEER (Peer-to-peer Network)
Pengertian
dari jaringan Peer to Peer atau bisa disebut dengan Peer-to-peer
network itu sendiri merupakan sebuah jaringan yang didalamnya terdiri
dari beberapa komputer dan biasanya jaringan jenis ini hanya terdiri
tidak lebih dari 10 komputer serta 1 atau 2 printer. dalam sebuah
jaringan peer to peer tidak ada komputer yang difungsikan khusus
misalnya salah satu digunakan sebagai server dan yang lainnya di gunakan
sebagai client, sistem jaringannya pun hanya mengutamaan pada
penggunaan program, printer atau data secara bersama - sama. setiap user
bertanggung jawab terhadap resource komputer mereka dengan cara
pembuatan nama user, membuatan shere data dan juga memberi ijin untuk
mengakses data yang di shere tersebut. tiap - tiap user juga bertanggung
jawab mengenai backup data pada masing - masing komputer yang mereka
pegang.
Berikut ini adalah contoh gambar dari jaringan peer to peer
Apabila
anda mempunyai beberapa komputer di rumah / perusahaan, jenis jaringan
ini sangat cocok sekali digunakan, selain cara pembuatanya yang mudah,
untuk perawatanyapun juga sangat gampang dilakukan. Berikut ini adalah
kelebihan dan kekurangan dari jaringan Peer To Peer itu sendiri :
Kelebihan Jaringan peer to peer :
- Tidak membutuhkan biaya yang besar untuk pembuatanya karena tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.
- Tidak membutuhkan software server baik sistem operasi maupun aplikasinya.
- Tidak membutuhkan administrator khusus yang profesional untuk merawat jaringan tersebut.
-
Kedudukan dan hak akses dari masing - masing komputer adalah sama dalam
jaringan sehingga apabila terjadi gangguan dari salah satu komputer
tidak mengganggu kinerja jaringan tersebut.
Kekurangan dari jaringan peer to peer :
- Jaringan ini tidak cocok untuk dipakai pada skala besar karena untuk pengadministrasiannya tidak terkontrol
- Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa.
- Perlu pelatihan kepada setiap user untuk dapat menjalankan tugas administrasi
-
Dari segi keamanan jaringan ini sangat rentan terhadap serangan dari
luar tergantung dari masing - masing user untuk keamanannya.
2. JARINGAN CLIENT SERVER (Client Server Network)
Pengertian
dari jaringan Client Server sendiri merupakan sebuah jaringan yang
mempunyai dua komponent utama yaitu komputer client dan komputer server.
Komputer
Server sendiri merupakan sebuah komputer yang didesign khusus baik dari
segi hardware maupun dari segi software, untuk memberikan layanan
kepada komputer client, baik itu berupa shering data, hak akses atau
juga bisa memberikan layanan multi service seperti mail serverm, file
server atau web server. Komputer Client sendiri merupakan komputer yang
digunakan untuk menerima layanan yang disediakan oleh komputer server,
biasanya spesifikasi dari komputer client lebih rendah dari pada
komputer server.
Jadi
kesimpulanya adalah Jaringan Client Server merupakan sebuah jaringan di
mana pada jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didesign dan
sudah didedikasikan untuk digunakan menjadi server (Dedicated-Server), dan komputer - komputer yang lainnya digunakan sebagai klien.
Berikut ini adalah gambar dari jaringan client server :
Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan yang ada pada jaringan komputer client server.
Kelebihan Jaringan Client-Server :
- Layanan yang diberikan lebih baik dari pada jenis jaringan peer to peer.
- Untuk mengatur jaringan ini lebih mudah, karena kontrol dapat dikendalikan secara terpusat wa
laupun dalam sekala besar
- Peletakan data serta fasilitas menjadi tersentral
- Untuk menikatkan performa jaringan hanya dibutuhkan upgrade komputer server
Kekurangan jaringan client-server :
- Membutuhkan tenaga administrator yang profesional dan handal untuk merawat jaringan tersebut.
- Membutuhkan spesifikasi khusus yang nantinya digunakan untuk komputer server.
- Biaya yang dikeluarkan untuk membuat jaringan ini lebih besar dari pada jaringan peer to peer.
- Kehandalan jaringan tergantung pada komputer server.
Dari
ulasan diatas kita dapat menyimpulkan perbedaan dari kedua jenis
jaringan tersebut, adapun perbedaan dari kedua jenis jaringan tersebut
adalah sebagai berikut :
PERBEDAAN JARINGAN PEER TO PEER DAN CLIENT SERVER
1. Jaringan Komputer Peer to Peer :
- Setiap pengguna dapat berhubungan ke jaringan.
- Penginstalan dan pemeliharaan dilakukan dengan cara yang mudah dan cepat.
- Tingkat keamanan rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
- Tempat penyimpanan file tidak terpusat.
- Biaya operasional lebih rendah dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
- Keamanan diatur oleh setiap pengguna.
2. Jaringan Komputer Client Server :
- Penyimpanan file terpusat.
- Hanya pengguna yang mendapat izin dari server yang dapat mengakses jaringan.
- Penginstalan dan pemeliharaan lebih rumit.
- Keamanan diatur secara terpusat oleh server.
- Tingkat keamanan dapat diatur setinggi mungkin.
- Biaya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jaringan client server.
0 komentar:
Post a Comment