Pengenalan Visual Basic 6.0

BASIC (Beginer’s All-Purpose Symbolic Introction Code)  diciptakan sekitar tahun 1964 oleh Profesor John Kemeny dan Thomas Kurtz. Bahasa pemrograman BASIC sangat cepat perkembangannya, mudah dipelajari dan digunakan bagi progammer pemula.

Pada tahun 1975, Microsoft mengeluarkan satu produk pertamanya yaitu Microsoft Basic dan produk suksesnya adalah Qbasic (Quick Basic) yang banyak digunakan pada komputer pribadi atau PC (Personal Computer). Produk yang sangat revolusioner adalah saat Microsoft mengeluarkan versi terbaru dari  bahasa Basic yaitu Visual Basic 1.0. Bahasa pemrograman ini sangat populer karena mudah dipelajari dan bekerja di lingkungan grafis atau lebih dikenal dengan istilah GUI (Grafical User Interface).

Pada tahun 1993, Microsoft Visual basic 3.0 dirilis yang ditandai dengan diikutsertakannya kontrol data standar. Kontrol ini menyediakan akses database dalam aplikasi-aplikasi dengan pengkodean minimal. Kehadiran bahasa pemrogaman Visual Basic 3.0 ini juga disertai dengan mesin database Jet versi 1.1 (Jet Engine). Mesin Jet ini dipakai untuk konektivitas database melalui DAO (Data Access Objects) atau kontrol data. Keberadaan mesin Jet ini hingga sekarang dengan kehadiran mesin Jet versi 4.0. Visual Basic 4.0 diluncurkan pada tahun 1996 dan menjadi sebuah revisi yang menentukan.

Perangkat lunak ini mengakomodasi kecanggihan pengembangan perangkat lunak dengan memasukkan teknologi OLE (Object Linking and Embedding) dan kemampuan untuk membuat obyek. Versi ini juga mendukung kontrol custom 32-bit yang disebut OCX. Kehadiran Visual Basic 4.0 juga ditandai dengan adanya fasilitas  pemrograman database RDO (Remote Data Object) dan RDC (Remote Data Control). RDO adalah sebuah metode akses data yang dirancang dari bawah ke atas untuk menggantikan DAO. Pustaka ActiveX 32-bit ini lebih cepat dan lebih kecil dari DAO, dan dirancang bersama sebuah hierarki obyek yang sama dengan ODBC API.

Pada tahun 1997, Visual Basic 5.0 dirilis dengan mendukung standar COM Microsoft dan memungkinkan pembuatan kontol-kontrol ActiveX. Versi ini bisa dibilang menjadi sebuah terobosan nyata karena sekarang pengembangan program bisa membuat kontrol dan DLL mereka sendiri dengan menggunakan bahasa Visual Basic. Bahasa pemrograman Visual Basic 5.0 mempunyai kemampuan membuat bahasa interpreter atau compile, dengan performa yang lebih baik. Microsoft pun akhirnya membuat  Basic versi Windows. Dengan versi terakhirnya adalah MS Visual Basic 6.0 yang diluncurkan tahun 2000. Jenis aplikasi yang dapat dibuat dengan menggunakan Visual Basic adalah :

  • Aplikasi Database terbaru dengan format yang paling popular dapat dibuat dengan pemanfaatan fasilitas Data Access.
  • Active X Document, yaitu aplikasi yang digunakan dalam dunia internet, dimana pemakainya hanya bisa menggunakan Browser Internet.
  • Active X control yang digunakan dalam dunia pengembangan software.
  • Aplikasi umum seperti permainan, animasi dll.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat  mengatur  tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.

Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan pengguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam system operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).

Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat ini bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilihan  pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar II.1. berikut:

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project.

Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN. Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar :
Sumber : Tugas Akhir Sylviana Triyani 2012
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment